WELCOME IN MY BLOG ENJOY READING

Kamis, 12 Januari 2017

Merawat Senapan Angin Agar Tetap Memuaskan

Nih buat para sniper sniper indonesia yang punya senapan saya ingin berbagi ilmu untuk merawat senapan  
Bagi agan-agan yang tingkat dewa apa yang newbi tulis ini memang sangat hina sekali, namun harapan newbi bisa bermanfaat bagi rekan-rekan newbi yang lagi belajar dan minim pengalaman.
Sebagaimana kita maklumi dan kita rasakan bersama bahwa, kadang-kadang senapan kesayangan yang selalu dicintai hehehe…terasa sempoyongan sewaktu diajak kencan kehutan untuk menikmati buruan, pas melepaskan tembakan terasa ada yang tidak beres dari biasanya, mimis keluar dari laras terasa kasar dan hentakannya juga kurang enak terasa dibahu, resah dalam hati berkata ada apa dengan kesayanganku ini
langsung aja monggo di simak agan agan sekalian....


Memang untuk mendapatkan hasil tembakan yang akurat, banyak factor yang perlu diperhatikan selain pelumasan dan tentunya kesesuaian mimis dll, namun akan terasa sangat terbantu apa bila agan-agan semua tau bahwa kondisi laras yang kotor dan banyak sisa mimis akan sangat mengganggu lepasnya mimis dari laras. Dengan demikian pemeliharaan dan perawatan laras serta sedikit pelumasan akan sangat membantu untuk membersihkan laras senapan kesayangan aga-agan sekalian. Memang ada banyak pandangan dan pendapat berdasarkan pengalaman masing-masing yang menyarankan untuk tidak menggunakan pelumas ketika membersihkan laras kecuali yang memang direkomendasikan saya tidak bisa menyebutkan sebab nanti dibilang dagangan atau afiliasi dari merek dan barang tertentu. Jika agan-agan berminat bisa di googling dengan key “pelumas senapan angin” ada banyak merek dan jenis komposisi yang ditawarkan silahkan agan pilih yang sesuai dihati.
Kalau ane biasanya buat sendiri yaitu kombinasi dari minyak kelapa, tambah minyak sayur dan dicampur dengan minyak mesin jahit. Demikian pengalaman ane yang hingga kini senapan ane walaupun ga perawan namun bukanlah jenis STW(setengah tua), cuman dalam posisi, janda kembang hehehehehe
Baiklah agan-agan yang terhormat ayo kita mulai proses pembersihan laras senapan. Walau banyak cara dan alat yang dapat digunakan yang ane jelaskan berikut adalah menurut pengalaman ane dan membutuhkan alat yang sangat sederhana dan mudah didapatkan serta dengan biaya sangat-sangat murah.
Pertama; agan siapkan seutas tali pancing, dengan diameter 40-50mm, atau pengalaman ane kalau beli tali pancing cukup menyebutkan no saja misalnya no 40 atau 50, sudah pasti kesampaian tu maksud agan. Mengapa tali 40 atau 50 nomor segini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, tapi cukup ideal, menurut pengalaman ane, memang kalau pakai nomor yang lebih besar mudah tarikannya tapi ketika di ikat ke kapas nanti simpul tali pancing akan langsung kena laras jadi dapat menyebabkan tali pancingnya putus..
Kedua;     siapkan kapas, jangan kapas kasur atau kapas perban baiknya kalau menurut pengalaman ane adalah kapas pembersih muka yang biasa digunakan untuk membersihkan wajah. Kapas ini biasanya memiliki serat yang baik yaitu bagian bawah dan atasnya Nampak seperti kain, haaa inilah yang agan ambil dan dimasukkan dalam simpul benang tadi, ingat simpulnya dibuat agak menjauh dari ujung benang jauhnyan kira-kira sedikit lebih panjang dari panjang laras senapan agan, misalnya laras 66 cm makan agan buat simpul lebih kurang 70cm jauhnya dari ujung benang. kemudian agan tarik simpulnya sampai kapas tadi benar-benar terikat dengan baik dan tidak lepas, kalau ikatannya tidak baik dan mudah lepas bisa kacau akirnya sebab bisa saja kapasnya nanti akan lepas dan tertinggal didalam laras kan jadi kacau, kemudian juga diikat bagian ujung kapas tadi dengan cara yang sama juga .!!!. ikatlah kapas paling banyak dua buah atau cukup satu saja. Jika terlalu banyak ketika menarik benagnya sangat berat bisa-bisa putus makannya cukup satu saja. Langkah…
Ketiga;     apa bila langkah pertama dan kedua telah selesai maka selanjutnya adalah acara puncak yaitu pembersihan laras. Masukkan ujung benang yang sudah diikat kapas tadi kedalam lobang dipangkal laras yaitu tempat biasanya kita masukkan mimis (jangan sebaliknya, jika sebaliknya laras tidak agan bersih dan kapas sudah pasti sulit keluar dari lobang tempat mimis), sampai ujung benang keluar pada ujung laras, apabila telah keluar diujung laras maka tariklah benang tersebut perlahan-lahan sampai kapas yang terikat dibenag tadi masuk dengan sempurna kedalam laras, dan apabila sulit masuk cobalah agan putar kapas tersebut, apa bila kapas tadi sudah keluar maka agan bisa melihat apa yang terjadi pada benang tersebut, biasanya kapas akan hitam dan ada bekas-bekas sisa mimis. Ganti kapas apabila sudah dianggap kotor dan Ulangilah beberapa kali sampai agan berkesimpulan bahwa laras senapan agan benar telah bersih.
Keempat;   Perhatian jangan terlalu sering dibersihkan sebab jika tidak kotor hanya membuat agan-agan buang waktu, tapi bersihkanlah laras senapan agan, apabila telah menembak 1500-20000 tembakan mimis, baru agan bersihkan kembali seperti yang telah disebutkan diatas atau mungkin ketika agan-agan melumasi bagian-bagian senapan ternyata pelumasnya merembes kedalam laras itu sangat disarankan untuk dibersihkan.
Sebagai akir dari tips sederhana berdasarkan pengalaman ane tadi maka sangat tidak ane sarankan untuk membersihkan laras dengan cara memasukkan sesuatu kedalam laras semisal pelumas, atau bahan kimia lainnya, kecuali memang disarankan oleh produsen (bukan pedagang) tempat agan membeli senapan, dan perlu diigat juga bahwa sebaiknya agan tidak terpengaruh dengan iklan kecuali memang ada testimony yang dapat dipercaya. Mengapa ini sangat saya tekankan karena laras senapan itu adalah barang yang menentukan akurasi dan power tembakan jadi apa bila laras bermasalah sebaik apapun kempuan dan dan mimis yang agan pakai tidak akan memberikan hasil yang maksimal bagi agan-agan kecuali rasa kecewa terhadap senapan kesayangan agan hehehehehehe sekian dari saya maaf bila ada salah kata karena manusia tempatnya salah apalagi laki laki hehehehe(hukum wanita gak pernah salah tetap berlaku).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar